SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK) mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan tema “Optimalisasi Pelaksanaan Kurikulum OBE untuk mendukung Akreditasi Internasional dan PTN-BH (Perguruan Tinggi Negeri-Badan Hukum) pada Fakultas Teknik USK Tahun 2023” di Hotel Amel Convention Hall, Banda Aceh, Kamis (1/12/2022).
Ketua Panitia Dr Ahmad Reza Kasuri, mengatakan, kegiatan Raker tersebut dihadiri oleh 121 peserta.
Ia mengatakan, jumlah tersebut bukan hanya berasal dari civitas akademika di berbagai unit kerja FT USK, tetapi juga pihak lain, seperti Ikatan Alumni Fakulltas Teknik USK, DPRA, BAPPEDA Aceh, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dinas Perkim, Dinas ESDM, Dinas Pengairan, Dinas Perhubungan, PT PLN, PDAM, PT SBA, PT PIM, PT Mifa Bersaudara, dan Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Aceh.
Raker FT USK dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Mustanir mewakili Rektor USK.
Dr Mustanir dalam sambutannya mengatakan, pentingnya peran kurikulum berbasis OBE (Outcome Based Education) untuk menjawab tantangan kebutuhan sarjana di masa mendatang.
Fakultas Teknik USK sebagai fakultas yang memiliki guru besar terbanyak dengan dinamika dan kesempatan kerja yang sangat terbuka, menjadi prototype penerapan kurikulum berbasis OBE untuk mendukung PTN-BH (Perguruan Tinggi Negeri-Badan Hukum) USK.
“Penerapan kurikulum berbasis OBE pada PTN-BH merupakan langkah yang wajib ditempuh untuk menuju ke akreditasi internasional secara menyeluruh,” kata Mustanir.
Dekan Fakultas Teknik USK Prof Alfiansyah Yulianur menyatakan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi oleh jurusan-jurusan di lingkungan Fakultas Teknik USK adalah pencapaian capstone design dan basic science untuk mendukung akredasi internasional.
Hal ini tergambar pada Capaian Program Kerja Fakultas Teknik Tahun 2022, yang didalamnya terdapat dua program kerja unggulan yang masih belum terealisasikan dan menjadi beban tugas yang belum terselesaikan.
“Kedua program tersebut adalah pendirian Klinik Publikasi dan Badan Usaha Bengkel Daur Ulang ‘Lingkungan Selamat Pendapatan Meningkat’,” ungkapnya.
Selain kedua program tersebut kata Alfiansyah, terdapat tujuh program lainnya yang ditargetkan akan teralisasi pada tahun 2023, yaitu memperoleh Akreditasi Nasional LAM Teknik untuk Prodi S1 Teknik Geofisika dan Prodi D3 Teknik Listrik, Akreditasi Nasional BAN PT untuk Prodi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota, Akreditasi Internasional IABEE untuk Prodi S1 Tekni Geofisika, Akreditasi Internasional KAAB untuk Prodi S1 Arsitektur, Akreditasi Internasional ASIIN untuk Prodi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota.
Kemudian Sertifikasi ISO 9001:2015 dan 21001:2018, dan terakhir adalah Dana Pengelolaan Website Journal untuk setiap prodi. “Selain program-program tersebut, terdapat juga upaya untuk meningkatkan greenmatric, seperti pengembangan energi surya, usaha penghematan energi, dan penghijauan kampus,” imbuhnya.
Selaku stakeholder, Kadis Perkim Aceh, Muhammad Adam MM menyambut baik status USK sebagai PTN-BH. Para stakeholder dan alumni menunggu implementasi kerjasama sesuai dengan karakteristik dari masing-masing jurusan di Fakultas Teknik USK.
“Kerjasama tersebut sangat dibutuhkan utuk meningkatan kapasitas lulusan yang nantinya akan berkiprah di dunia kerja dan berhubungan langsung dengan stakeholder terkait,” ujar Muhammad.
Pada sisi lain, Ir Razuardi Ibrahim MT mengarahkan penguatan pencapaian capstone design, terutama pada tahun-tahun akhir pembelajaran akademik. “Perlu implementasi nyata dalam mengaitkan antara kurikulum berbasis OBE dan kebutuhan USK sebagai PTN-BH dengan pembentukan unit-unit usah yang melibatkan alumni,” tutup Razuardi.(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul FT USK Rapat Kerja Optimalimasi Kurikulum OBE untuk Dukung Akreditasi Internasional dan PTN-BH, https://aceh.tribunnews.com/2022/12/02/ft-usk-rapat-kerja-optimalimasi-kurikulum-obe-untuk-dukung-akreditasi-internasional-dan-ptn-bh.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Ansari Hasyim
No responses yet